Mari Kita Membangun Global Talent Indonesia (1)


Dalam dunia bisnis yang makin mengglobal dewasa ini, makin penting bagi sumber daya manusia sebuah negara untuk dapat berperan dalam rangka menangkap berbagai peluang bisnis yang besar di negara-negara lain. Banyak pelaku-pelaku bisnis yang telah memainkan peranannya di berbagai negara dan rupanya mereka ada dimana-mana, di berbagai belahan dunia ini. Ambil contoh pengusaha-pengusaha dari India dan Cina. Mereka ada di Eropa, Amerika Utara, Australia, apalagi di sekitar Asia yang nota bene boleh dikatakan tempat mereka sendiri atau yang sangat berdekatan dengan negara mereka. Selain itu karena sejak dulu ke dua bangsa itu berani melanglang buana dengan segala risikonya maka tidak heran keturunan mereka ada dibanyak negara. Tidaklah heran dapat ditemui di berbagai negara ada tempat yang disebut China Town, Little India dan bermacam-macam istilah lainnya semacam itu. Pada saat kunjungan saya ke Simon Fraser University di kota Vancouver Kanada pada tahun 2010 lalu, semua sajian acara budayanya berasal dari India. Ketika saya Tanya kepada tuan rumah yang duduk di samping saya, saya tanya “where are Canadian dances and songs?”. Ia hanya senyum dengan nada canda sambil menjawab “ that is our culture”. Saya kira itu semacam pengakuan betapa orang-orang India sudah banyak menguasai bidang kehidupan di sana termasuk bisnis dan pendidikan.

DSC04823ab

Tulisan singkat ini menunjukkan pentingnya Indonesia membangun global talentnya serta menyampaikan beberapa contoh pengalaman yang dilakukan negara lain atau perusahaan dari luar negeri. Tentu saja hal ini agar turut mendorong pengembangan dosen/peneliti dan proses pendidikan di Telkom University.

Saya pernah membaca dan memperhatikan pada laporan tahunan PT. Indosat dimana ada beberapa eksekutif yang berasal dari Singapore Telecom (SingTel). Saat itu SingTel masih ada di Indosat. Selain berkarir di SingTel Singapura, mereka juga semuanya pernah menggali pengalaman dan menjadi pelaku bisnis telekomunikasi di berbagai negara seperti Australia, India dan beberapa perusahaan di negara lainnya dimana SingTel memiliki saham pada perusahaan-perusahaan tersebut. Jadi kalau diperhatikan dapat dikatakan Singapura boleh saja kecil secara geografis tetapi jaringan perusahaannya sangat luas melebihi batas-batas negara itu sendiri termasuk di Indonesia. Dalam hal ini Singapura secara sistematis dalam mengantisipasi berbagai kesempatan dan ancaman bisnis global, telah menciptakan tempat-tempat berupa perusahaan-perusahaan di berbagai negara, disamping untuk berbisnis sekaligus sebagai tempat menempa para eksekutif Singapura untuk menjadi global talent. Jadi mereka berusaha “mengekspor” orang-orangnya untuk menjalankan bisnis sekaligus mengembangkan human capitalnya. Hal ini juga  dijalankan oleh Telkomsel menggunakan cara yang relatif sama mengingat mereka berada satu grup dengan SingTel….(Catatan: tulisan ini dibuat pada tanggal 10 Oktober 2012) Bersambung…


Leave a Reply