Strategi Bisnis: Kemitraan dan kedekatan kepada pelanggan


By Husni Amani
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh peperusahaan dalam rangka mengembangkan bisnisnya. Menghadapi persaingan yang makin berat, banyak perusahaan menjalankan strategi kemitraan atau partnership. Salah satu manfaatnya adalah perusahaan memperoleh dukungan sumber daya baru untuk meningkatkan daya saing bisnisnya.
Contohnya Telkomsel baru saja mengadakan kerjasama dengan BlackBerry dalam rangka menawarkan layanan musik digital melalui BBM shop. Telkomsel dapat mengakses pelanggan BlackBerry sehingga memperluas target pasarnya untuk layanan LangitMusik dan nada sambung pribadinya. Tentu saja Telkomsel dapat mengembangkan berbagai layanan khusus agar pelanggan BB merasa betah bertransaksi disitu. Perlakuan layanan yang sesuai dengan lifestyle pelanggan BB menjadi salah satu kunci penting agar layanan tersebut disenangi oleh pelanggan BB. Disisi lain BlackBerry dapat memperkaya BBM shopnya dengan produk-produk baru yaitu dari Telkomsel yang jumlah pelanggannya terbesar di antara operator seluler lainnya. Pertanyaannya bagaimana kerjasama ini dapat mendongkrak penjualan hp BB lebih besar lagi dengan menyasar pasar yang baru seperti anak muda yang belum menggunakan BB namun sangat gandrung akan music melalui berbagai promosi penjualan yang inovatif.
Operator lainnya yaitu Indosat baru saja bekerjasama dengan Zalora Indonesia yang menawarkan belanja fashion online. Pelanggan Indosat akan mendapatkan voucher diskon pada saat belanja, ini dikaitkan dengan pembelian produk-produk Indosat. Intinya partnership ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk masing-masing pihak serta juga kemudahan pelayanan pelanggan dan memberikan citra khusus kepada pelanggannya.
Strategi pengembangan bisnis lainnya dapat dilihat oleh apa yang dilakukan oleh Apple Inc dengan membangun data center di Irlandia dan Denmark. Salah satu misinya adalah agar lebih dekat dengan pelanggan-pelanggannya. Duit yang dikeluarkan sebesar US$1,9 miliar, antara lain untuk fasilitas iTunes dan map bagi pengguna ponsel. Ini merupakan invetasi terbesar di Eropa. Selain itu data center tersebut akan menggunakan energy baru dan terbarukan yaitu tenaga angin. Tentu saja gerakan ini memberikan citra baru untuk Apple sebagai perusahaan yang pro lingkungan. Pencitraan ini penting dan dapat meningkatkan daya tarik bagi pelanggan baru terutama yang juga mencintai lingkungan hidup yang issuenya sudah cukup menghawatirkan banyak orang dimuka bumi ini. Bagi Negara yang didatangi yaitu Irlandia dan Denmark, mungkin juga dapat menarik kesempatan kerja baru bagi kaum mudanya. Isyu ini cocok dan relevan dengan masalah ekonomi yang mendera Negara-negara Europen Community dalam beberapa tahun belakangan ini. Tentu saja bila dilihat dari aspek persaingan dengan pesaingnya, gerakan Apple ini menandingi apa yang telah dilakukan Google dengan membuka data center di Finlandia pada tahun 2011 lalu. Memang bisnis harus berubah terus..berkembang terus kalau mau survive dan memiliki posisi yang menguntungkan di pasar ICT.(Bandung/Minggu/1 Maret 2015)
Sumber:
1. Bisnis Indonesia, 2015, Telkomsel Sediakan BBM Shop, 26 Feb, hal 26.
2. Bisnis Indonesia, 2015, Apple Bangun Pusat Data Di Eropa, 26 Feb, hal 26.
3. Bisnis Indonesia, 2015, Promo Khusus Bagi Pengguna Mentari, 26 Feb, hal 26.


Leave a Reply