Kita telah menyaksikan bagaimana sulitnya PT Pos Indonesia menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan bisnis baru khususnya dalam bidang ICT. Rekan-rekan di Pos melakukan banyak penyesuaian internal maupun eksternal agar tetap survive.
Ini juga terjadi pada US Postal Service USA. Bulan ini mereka tidak akan mampu memenuhi kewajiban pembayaran sebesar US$5,5 miliar. Diantara kewajiban tersebut termasuk retiree’s future health care. Operasi akan tutup bila Pemerintah tidak turun tangan segera. Ada-ada aja ya..sudah dililit masalah hutang yang besar, masih harus menyelamatkan BUMNnya.
Walaupun melayani 40 persen global mail, mereka sudah mengalami kerugian sejak 2008 lalu karena melambungnya biaya-biaya dan penurunan volume bisnis karena meningkatnya penggunaan internet dan e-commerce. Sejak itu sekitar 110 ribu pekerjaan sudah dicoret dari list perusahaan berarti memberhentikan sekitar 16 persen pegawainya.
Sudah banyak melakukan turn around strategi dan segala macamnya seperti yang banyak dipelajari dalam strategic management, tapi…lingkungan lebih buas lagi…pelajaran yang sangat berharga dan perlu dicermati di Indonesia….(Hus/18 September 2011).