Pentingnya Kontribusi Sebuah Pusat Penelitian (1)


Secara umum perguruan tinggi yang menetapkan cita-citanya menjadi sebuah pusat unggulan, center of excellence, universitas kelas dunia atau hal lain semacam itu, diantaranya dimaksudkan agar dapat memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat. Hal ini tidak terkecuali dengan cita-cita kita bersama membentuk Telkom University (Tel-U). Jadi semata-mata tidak hanya dosennya mendapatkan gelar doktor maupun jabatan fungsional akademis profesor namun sebenarnya yang dituntut produktifitas penelitian maupun karya-karya mereka. Tidak ada gunanya jumlah dosen dengan kualifikasi tersebut banyak namun produktifitasnya rendah. Beberapa waktu lalu di sebuah koran nasional ada sebuah berita mengenai perguruan tinggi yang jumlah dosennya banyak namun menghasilkan publikasi jurnal yang relatif rendah. Hal ini juga sebetulnya banyak terjadi di PTS. Cita-cita kita semua untuk Tel-U agar dapat mengangkat citra menjadi salah satu PTS yang produktif.

Banyak PT kita yang telah berprestasi. Lihat saja beberapa PT di negeri kita seperti ITB, UI dan UGM yang telah banyak memberikan kontribusi pemikiran berbagai konsep dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta prototype produk serta sistem-sistem yang telah banyak dimanfaatkan oleh pemerintah, industri, PT dan berbagai kelompok masyarakat lainnnya di Indonesia. Ambil saja contoh seperti konstruksi cakar ayam yang dikembangkan oleh Prof. Sedyatmo dari ITB, dipakai untuk landasan pesawat di Bandara Sukarno-Hatta dan beberapa jalan tol tertentu. Pada saat kuliah di ITB, saya mendengar ada dosen ITB dari Kimia menghasilkan formula teh botol yang kemudian di komersialisasi dengan merek yang akhirnya jadi sangat terkenal dan menjadi bisnis sukses serta banyak diikuti oleh produk sejenis lainnya. Di UGM ada Prof Mubyarto yang mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang disebut dengan ekonomi pancasila. Di IT Telkom juga ada beberapa mahasiswa yang menghasilkan beberapa produk telekomunikasi yang sudah dipakai oleh operator seluler di Indonesia secara luas. Itulah contoh-contoh bagaimana dari penelitian menghasilkan berbagai inovasi yang sudah memberikan nilai tambah bagi masyarakat secara umum. Penelitian yang berkualitas menghasilkan sesuatu yang baru yang bermanfaat bagi perkembangan umat manusia. Hal inilah yang menjadi salah satu misi PT di Indonesia melalui Tri Darma PT. Jadi sebuah PT dituntut produktifitas kerjanya secara kontinyu. (Catatan: tulisan ini dibuat pada tanggal 12 Oktober 2012) Bersambung….

 


Leave a Reply